Indonesia jadi contoh,FIFA guyur dana
Indonesia jadi contoh,FIFA guyur dana ke PSSI
Federation of International Football Association menjadikan Indonesia sebagai proyek percontohan untuk program Nation Dispute Resolution Chamber.
Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menyebutkan NDRC bertugas untuk menyelesaikan sengketa yang terjadi antara sesama pemain, pemain dengan klub, dan sesama klub.
"Tiga hal nanti jadi basis sengketa untuk diselesaikan NDRC Indonesia. Ketiga hal itu adalah kontrak pemain, kompensasi kepelatihan, dan solidaritas klub," kata Joko Driyono di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat (10/2/2017).
Untuk proses pembentukan NDRC, FIFA memberikan dana bantuan kepada PSSI sebesar 40 ribu dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp533 juta.
Dana tersebut akan digunakan PSSI untuk mengundang para ahli dan membuat regulasi NDRC.
"Bantuan itu nantinya untuk menggelar seminar, mengundang para ahli, menerapkan regulasi, dan lain-lain," kata Jokdri sapaan akrab Joko Driyono.
Pengurus NDRC akan diisi oleh orang-orang pilihan, antara lain dari asosiasi pemain, asosiasi klub, dan federasi. Rencananya, proyek ini bakal selesai pada November 2017.
"Dari asosiasi pemain ada sekitar 3-5 orang, klub juga sama, dan ada lima calon dari PSSI, tapi hanya dipilih dua untuk posisi ketua dan wakil ketua umum," ujarnya.
Selain Indonesia, negara percontohan lainnya adalah Malaysia, dan Kosta Rika. Ada satu negara lagi yang akan jadi percontohan, tetapi belum ditentukan FIFA.
Semua negara percontohan merupakan anggota FIFA.
Komentar
Posting Komentar